MA-PU-TTA

Pasti kata “Maputta” masih asing ditelinga kalian. Tapi bagi saya ini adalah suatu hal yang sangat menguntungkan bagi saya. Tapi bukan hanya saya saja tapi juga salah satu sahabat saya yang bernama Faiz. Salah seorang sahabat saya yang entah keberadaannya dimana sekarang ini mungkin dia lagi melalukan perjalanan jauh untuk mencari jati dirinya. Maputta adalah salah satu sejarah yang terjadi pada masa SMK saya. Ini juga menjadi pengalaman yang paling tidak bisa saya lupakan. Kenapa saya mengatakan itu sejarah karena saya teringat penjelasan salah satu dosen saya bahwa sejarah itu adalah suatu yang dianggap penting dan saya menganggap maputta is the important atau penting. Karena hal itu juga yang membuat saya hemat pengeluaran meskipun sedikit. Tapi guys kalian jangan berfikiran negatif dulu soal apa sebenarnya maputta itu tetap pada positif thinking.....!!!

..................................................

Waktu itu tepat hari sabtu. Hari sebelum hari minggu dan 1 hari setelahnya adalah hari senin hari upacara bendera.

Saya : “ faiz, upacaraki hari senin bagaiamana ini hilang topi sekolahku nah tidak ada uangku untuk beli topi ?”

Faiz : “ tenang ! ayo pigi sajami Maputta banyak bisa didapat topi bukan satu saja. Bsok hari minggu datang mki saja kesekolah kah terbukajih gerbang sekolah baru hari liburjih juga kesempatan “.

Saya : “ Ok mih. Bsok kita datang kesekolah jam 3 sore sayapah yang jemput!”

Faiz : “ Bsok nah jam 3 sore kutunggui. Jangan PHP ka ! “

Ke-esokan harinya tepat hari minggu sayapun berangkat menjemput faiz dan segera menuju ke sekolah untuk melaksanakan program Maputta.

Saya : “ bagaiamanamih keliling meki di sekolah cari topi ?”

Faiz : “ ayo kita keliling klau ada mih didapat pulang meki !”

Proses maputta berlansung hingga selesai bukan hanya satu saja topi yang kita dapatkan tapi ada bnyak cuman hanya satu yang saya ambil yaitu topi yang masih layak pakai karena topi siswa itu rata-rata banyak yang sudah di coret-coret. dan tibalah esoknya hari upacara. Sayapun tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli topi sekolah baru. Cukup menghemat uang guys..

.....................................................

Maputta disini maksudnya ialah kita memungut barang-barang atau benda yang telah terbuang. barang-barang tersebut adalah milik siswa lain yang bisa dibilang sangat tidak menjaga barang miliknya sendiri. Dari proses maputta ada banyak yang bisa didapatkan mulai dari topi sekolah, polpen dari berbagai merek, buku tulis, dan bahkan sampai sepatu. Disini maputta bukan lah betul-betul mengambil milik orang lain akan tetapi kita memanfaatkan kebiasaan siswa yang selalu mengabaikan barang miliknya. Contoh kecil nya polpen meskipun memang nilai kecil tapi itu sangat bermanfaat. Maputta is the best mengapa is the best karena memang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berfikir ok hahaha...!

........................................................

Buat kalian siswa  atau siapapun itu dari cerita diatas bisa kita lihat bahwa kurangnya sikap siswa untuk menjaga barang miliknya. Mau itu polpen, buku, topi mungkin menurut kalian itu benda yang harganya terbilang murah bagaimanapun itu kalian tetap harus menjaga benda milik kalian guys. Meskipun kecil tetapi tetap saja berharga. Jangan biasakan untuk membuang-buang polpen, topi, buku bahkan apapun itu. Misalnya hari ini kalian beli polpen ini hari juga hilang. Bayangkan kalau harga polpen itu 3000 rupiah klau kalian menghilangkan polpen sebanyak 5 kali dalam seminggu bahkan lebih that is make your money is terkuras lagi.

  

...............................................

ALIS TEBAL